Best News - Video disertai narasi penganiayaan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja viral. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengecek kebenaran video dan narasi tersebut.
Video itu diunggah tidak benar satu akun Instagram Emas188. Unggahan itu berwujud video dan foto.
Dalam video yang diunggah, nampak seseorang sedang diikat di area tidur dan disetrum. Ada juga foto yang tunjukkan sejumlah orang dihimpun didalam ruangan.
Baca Juga : Film Horor Smile Teror Penuh Senyum Yang Menyeramkan
Pengunggah menyebut adanya dugaan penganiayaan terhadap 30 orang WNI di Kamboja. Unggahan itu juga me-mention akun Instagram Presiden Jokowi, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani, sampai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Saya sudi memberikan Info Pak tersedia penyiksaan 30 orang WNI di Kamboja," tersebut kutipanya.
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan dapat memeriksa kabar viral tersebut. Kemlu dapat meminta Info dari KBRI di Kamboja.
Baca Juga : Maria Ozawa Mengaku Pernah Ditawar Semalam Rp 300 Juta
"Akan diperiksa terlebih dahulu dengan KBRI di Kamboja berita di medsos tersebut," kata Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah waktu dimintai konfirmasi, Jumat (24/6/2022).
Faizasyah mengatakan KBRI Kamboja mengatasi lebih dari 300 masalah pekerja migran Indonesia (PMI) didalam setahun terakhir. Pihaknya dapat memeriksa apakah kabar dugaan penganiayaan itu masalah baru atau lama.
"Dalam satu th. paling akhir KBRI di kamboja mengatasi lebih dari 300 masalah PMI, kudu di pastikan apakah berita di medsos tersebut juga yang sudah ditangani atas perihal baru," ujarnya.
Sumber Berita : DetikCom
0 Komentar